KESEHATAN GIGI BALITA

SEPUTAR KESEHATAN GIGI BALITA

KESEHATAN GIGI BALITA

Sementara yang terakhir muncul adalah gigi geraham bungsu pada usia 19 tahun. PERAWATAN GIGI Merawat gigi sejak dini juga menghindari proses kerusakan gigi, seperti gigi berlubang, keropos, dan pembengkakan pada gusi. Harus dibiasakan untuk periksa secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Kerusakan gigi terjadi akibat perawatan yang tidak tepat. Gigi yang tak dibersihkan, lama-lama akan ditutupi lapisan yang disebut plak. Kondisi ini bisa diperparah jika si kecil sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung. Sebab, bakteri yang terdapat pada plak akan bereaksi dengan gula/tepung, kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak email atau lapisan pelindung gigi. Serangan asam yang berlangsung terus-menerus membuat gigi rusak, berlubang. Karena itu gigi harus dirawat sejak dini demi mencegah kerusakan yang lebih parah. Memang tak mudah melarang anak menjauhi gula atau permen. Yang bijaksana adalah mengendalikan kebiasaannya mengonsumsi jenis makanan ini dan sesegera mungkin bersihkan gigi dari sisa-sisa makanan itu sehabis memakannya. Untuk bayi, bersihkan gusi bayi dengan kain kasa yang telah dibasahi air hangat. Bagi yang sudah agak besar, biasakan berkumur dan minum air putih usai makan. Ajarkan anak menyikat gigi. Awali dengan sikat tanpa pasta, baru sedikit demi sedikit beri pasta gigi dengan berbagai rasa yang disukai anak. Lakukan kegiatan ini minimal 2 kali sehari, sesudah makan dan menjelang tidur malam. Selain itu, orang tua harus memperhatikan pola makan anaknya. Apakah termasuk makanan yang dapat merusak gigi atau bukan. Jangan terlalu memberi anak makanan yang manis dan lengket, karena makanan jenis ini mudah tertinggal dan melekat pada gigi dan bila terlalu sering dan lama akan berakibat tidak baik. Makanan manis dan lengket tersebut akan bereaksi di mulut dan membentuk asam yang merusak email gigi. Hal inilah yang akan mengakibatkan timbulnya gangguan, misalnya gigi berlubang, gigi tanggal sebelum waktunya, gangguan pada ukuran, bentuk maupun jumlah gigi. Untuk mencegah hal itu, berikanlah makanan yang berserat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, yang membutuhkan proses pengunyahan berulang-ulang. SUPLEMEN GIGI Fluor dan kalsium merupakan unsur penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Fluor diperlukan untuk mengurangi timbulnya kerusakan gigi dan mencegah karies. Bisa didapat dari air mineral yang biasa kita minum. Bila terjadi perubahan warna gigi pada anak, pertanda giginya kekurangan fluor. Kondisi semacam ini biasanya terjadi di daerah yang airnya mengandung sedikit fluor. Perlu-tidaknya suplemen fluor, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gigi. Sedangkan kalsium berguna untuk pertumbuhan mahkota gigi tetap. Pasta gigi umumnya memiliki unsur deterjen agar berbusa, pemoles (polish) agar kesat dan bersih, serta kalsium, pewarna, perasa, dan fluor. Untuk si kecil, pilih pasta gigi khusus untuk anak dengan kandungan fluor rendah, sekitar 1 ppm (part per million) atau berkisar antara 0,5 hingga 1 persen dari seluruh kandungan pasta gigi. Gunakan pasta sesedikit mungkin. Ukuran sederhananya menurut standar kedokteran adalah sebesar biji kacang hijau. Bahkan untuk anak di bawah 3 tahunm dianjurkan tak memakai pasta gigi sama sekali. Cukup air matang, kecuali ia sudah pandai berkumur mengeluarkan busa pasta gigi. Untuk lebih amannya, pilih pasta gigi yang tidak mengandung fluor. Sumber: www.tabloid_nakita.com ; http://www.media-indonesia.com

butuh website??? kunjungi saja www.pusatweb.id

KESEHATAN GIGI BALITA

Baca Juga Lengkapi Jualan Anda Dengan Website
Mau Belajar Website klik saja disini
Sebagian dari kita masih bingung bagaimana memulai sebuah bisnis dan hanya menjadi penonton ketika satu per satu teman kita sukses dalam bisnis mereka. Sebenarnya sederhana untuk memulai sebuah bisnis, berikut beberapa hal yang bisa menjadi catatan ketika kita akan berbisnis :
  • Niat dan Tekad
Niat dan tekad ini menjadi faktor utama ketika kita akan berbisnis karena dengan adanya niat yang benar dan tekad yang kuat akan menjadi penyemangat bagi kita dalam berbisnis
  • Melihat Kemampuan dan Potensi Diri
Ukur dan lihat kita punya potensi apa yang bisa dikembangkan, ketika kita sudah menemukan maka perdalam dan perbanyak jam terbang untuk menggeluti potensi tersebut
  • Mengikuti berbagai pertemuan para pebisnis
Sharing dan berbagi pengalaman antara para pebisnis akan memberikan tambahan ilmu, selain itu akan memberikan banyak relasi karena bisnis butuh relasi
  • Mulai dari bisnis kecil
Mulailah bisnis dari yang kecil, jangan tergiur dengan bisnis yang langsung besar dengan modal yang besar ketika kita belum memiliki kemampuan yang cukup
Itulah beberapa hal ketika kita akan memulai bisnis sendiri, semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!