Hutang Untuk Usaha
Banyak diantara kita berhutang (berbunga) untuk mengembangkan usaha, padahal tanpa hutang usaha tetap jalan hanya saja harus bersabar membangun pondasi usaha.
Memang kalau hutang, usaha cepat kelihatan besar, terlihat maju pesat padahal belum lama, banyak yang pingin kerjasama, dll. Secara hitung-hitungan diatas kertas membayangkan usaha akan bertumbuh pesat dalam beberapa tahun ketika hutang dengan nominal besar.
Awalnya hutang sedikit usaha berkembang dan lunas, setelah itu tergoda hutang lebih besar lagi dan usaha berkembang lagi kemudian lunas, terus dan terus tergoda hutang lebih besar lagi. Nah pada titik inilah biasanya usaha mulai goyah, mulai timbul banyak masalah, keluarga terbengkalai, omset menurun, usaha sepi, akan tetapi tagihan tetap dan makin besar karena bunga dan pada akhirnya tidak mampu membayar hutang dan usaha gulung tikar dan aset habis, itupun belum cukup untuk melunasinya
Itulah gambaran ketika RIBA diikutsertakan dalam usaha kita, cukuplah cerita2 para pengusaha yang terpuruk karena RIBA, tidak usah penasaran untuk mencoba
Lebih baik usaha berkembang bertahap walau lama tetapi tanpa hutang daripada terlihat cepat maju tetapi dikejar2 hutang
- Niat dan Tekad
- Melihat Kemampuan dan Potensi Diri
- Mengikuti berbagai pertemuan para pebisnis
- Mulai dari bisnis kecil