Sebagian orang ada yang lupa dengan keluarga karena sibuk bekerja dan bisnis. Pergi saat anak istri belum bangun dan pulang saat anak istri sudah tidur. Ingatlah seloyal apapun anda di tempat kerja, sebanyak apapun teman dan relasi anda, sesering apapun anda menyapa atau chatting dengan teman dan sahabat di hp anda, ketika anda sakit atau terpuruk maka teman, relasi, ataupun pimpinan anda hanya bisa bersimpati sejenak, perusahaan tempat kerja anda juga akan dengan mudah menggantikan anda dengan orang lain apabila sakitnya cukup lama, akan tetapi anak dan istri lah yang akan senantiasa merawat, menyemangati, mendoakan, dan setia mendampingi anda walau terkadang mereka sering terlupakan, sering tidak diperhatikan, bahkan bisa jadi sering disia siakan.
Proporsional dalam waktu jangan sampai menyesal di kemudian hari, ingat jangan sampai waktu untuk keluarga hanya sebagai sisa, Rosululloh sendiri seorang pebisnis keras, pendakwah, pemimpin ummat, tetapi Beliau juga orang yang sangat perhatian dengan keluarga dan tidak hanya sekedar memberikan waktu sisa untuk keluarga
Tidak ada gunanya dihormati, dipuji, disegani banyak orang tetapi di keluarga sendiri tidak dianggap ada. Harta banyak, kedudukan tinggi, jabatan strategis tidak bisa menjamin kehidupan keluarga bisa harmonis
Bekerjalah dengan giat dan ulet, beribadah yang rajin, selain itu seringlah bercengkrama dengan keluarga agar hidup lebih tenang dan seimbang
Nurdin Syaiful Baladi, S.T